Keyword Volume: Konsep Volume Pencarian Kata Kunci Yang Bisnis Harus Tahu
Selamat datang di dunia digital yang serba cepat dan dinamis. Sebuah dunia di mana Google adalah raja dan SEO adalah senjata utama dalam perang untuk mendapatkan peringkat terbaik di search engine. Dalam postingan blog kali ini kita akan membahas tentang search volume dan bagaimana menargetkan volume pencarian kata kunci, traffic, dan metrik dalam memilih keyword pada kampanye SEO Anda. Hipotesa ini didasarkan pada riset dan pengalaman kami sebagai SEO Agency selama lebih dari 15 tahun
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya search volume itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan lebih penting lagi, bagaimana cara Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan peringkat situs Anda di Google? Nah, jangan khawatir, karena kita akan membahas semuanya secara gratis di sini!
Apa itu Keyword Search Volume ?
Keyword Search Volume adalah suatu konsep dalam SEO atau Search Engine Optimization yang mengacu pada jumlah pencarian rata-rata dalam sebulan untuk kata kunci tertentu. Ini adalah metrik penting yang digunakan dalam keyword research untuk menilai seberapa besar potensi lalu lintas yang bisa Anda dapatkan dari kata kunci tersebut. Dengan mengetahui volume pencarian kata kunci, Anda diharapkan bisa menargetkan kata kunci dengan volume pencarian tinggi untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari.
Bagaimana menemukan Volume Pencarian Kata Kunci ?
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengetahui volume pencarian kata kunci adalah Google Keyword Planner. Alat ini membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan untuk bisnis Anda dan memberikan perkiraan tentang seberapa sering kata kunci tersebut dicari. Keyword Planner bisa ditemukan dalam fitur Google Ads.
Selain dari Google Keyword Planner, Volume kata kunci juga bisa ditemukan di beragam tools SEO seperti Semrush dan aHrefs dimana kata kunci yang dihasilkan juga di ambil dari Google Keyword Planner dan juga tambahan dari beragam sumber pihak ke-3.
Bagaimana Volume Pencarian Kata Kunci Dihitung?
Volume pencarian dihitung dengan menggunakan sejumlah faktor, termasuk:
- Jumlah pencarian yang dilakukan untuk kata kunci atau frasa
- Lokasi pengguna yang melakukan pencarian
- Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian
- Waktu pencarian dilakukan
Data volume pencarian dapat digunakan untuk menyusun daftar kata kunci yang relevan untuk situs web Anda. Kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi lebih mungkin menarik pengunjung ke situs web Anda, tetapi kata kunci dengan volume pencarian yang rendah mungkin lebih mudah untuk di peringkat di mesin pencari.
4 Sisi Lain Pengertian Keyword dengan Search Volume yang Bisnis Harus Tahu
Selama bertahun-tahun, Praktisi SEO telah menggunakan volume kata kunci atau keyword sebagai perhatian utama mereka untuk menentukan kata kunci yang perlu ditargetkan dalam Kampanye SEO. Dengan perkembangan terkini, Pembaruan Mesin Pencari dimana Algoritma telah berkembang dari Kata Kunci menjadi Konsep atau Topik, dan Mesin Pencari telah menjadi semantik. Cara Konsultan SEO melihat volume kata kunci mungkin perlu berubah. Berikut adalah pernyataan seputar Volume pencarian keyword yang perlu kita kaji ulang.
Keyword Search Volume Menggambarkan Kondisi Potensi Market
Tidak sepenuhnya benar jika dikatakan bahwa volume pencarian kata kunci mencerminkan permintaan pasar. Ada beberapa faktor yang dapat membuat validitas data volume pencarian kata kunci sebagai indikator permintaan pasar menjadi terdelusi kualitasnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Profesional SEO atau penulis konten yang memantau kata kunci tertentu secara teratur,
- Perangkat lunak SEO yang melakukan scraping terhadap kata kunci tertentu secara berkala.
Mereka ini bukan merupakan pengguna pasar potensial, namun aktivitas mereka dapat mempengaruhi volume pencarian kata kunci.
Contohnya adalah volume “Seo adalah” . Bisa dikatakan jarang sekali potensi pasar anda dalam kondisi normal menggunakan penggalan pencarian seperti ini. Keyword / Kueri “SEO adalah” bukan pernyataan atau pertanyaan natural yang umum digunakan awam. Pasar dalam kondisi normal biasanya menggunakan pertanyaan natural seperti “Apa itu SEO” atau “Definisi SEO”. Namun bisa kita lihat angka yang terlihat cukup fantastis 12.100 pencarian. Bandingkan dengan pasar yang lebih maju seperti Amerika dimana paadanan katanya yaitu keyword “SEO is” jauh lebih kecil hanya dengan 880 pencarian.
Keyword Search Volume adalah potensi rata-rata bulanan
Sebuah kata kunci yang menarik ditemukan di internet “susi sedang berada di pasar malam dia membayar 3000 untuk” . Kalau hanya melihat laporan rata-rata harian akan berkesan 210 pencarian selama 12 bulan terakhir. Namun apakah demikian ? Tidak. Ternyata bulan Januari 2023 memang adalah waktu dimana pencarian ini dilakukan, setelahnya menurun drastis dan pada bulan Maret hanya kurang dari 1%.
Apa yang bisa kita pelajari dari hal ini:
- Selain volume rata-rata bulanan, perhatikan trend-nya, pola-pola tidak wajar menunjukkan perilaku yang tidak wajar pula
Jangan Berfokus pada Keyword dengan Search Volume Yang Rendah atau Bahkan Nol Pencarian
Kembali kita bisa lihat adalah data dimana metriks volume bulanan kata kunci, tidak sebanding dengan perilaku pasar. Google memberikan data pertanyaan orang mengenai 3 bidang utama seo walaupun kata kunci tersebut tidak terdeteksi pencarian bulanannya di Google
Apa yang kita bisa pelajari:
- Keyword Volume Nol atau Zero Volume Keyword Layak untuk diperhitungkan, karena terkait relevansi contextual dari sebuah query (dalam contoh diatas adalah “definisi seo”).
Bagaimana kami menyikapi volume pencarian keyword dalam Kampanye SEO ?
- Kami percaya dengan konsep Topical Authority dan Semantic SEO. Pada prinsipnya, walau Keyword Volume dapat memberikan wawasan tentang besarnya pencarian kata kunci tertentu, namun menjadikan angka ini menjadi tolak ukur pemilihan kata kunci adalah hal yang kurang tepat mengingat ada beragam topik yang bervolume rendah yang perlu untuk dimasukkan untuk membangun suatu tema dalam situs.
- Volume dalam riset kata kunci bisa digunakan untuk melihat indikasi signal pasar saja.
- Kami menggunakan Google keyword planner dan keyword magic tools di Semrush, untuk mendapatkan ide kata kunci, tanpa melihat volume keyword karena alasan diatas
Kesimpulan
Volume pencarian dihitung berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah pencarian, lokasi pengguna, perangkat yang digunakan, dan waktu pencarian dilakukan. Data volume pencarian digunakan untuk menyusun daftar kata kunci yang relevan untuk situs web Anda. Kata kunci dengan volume pencarian tinggi memiliki potensi menarik pengunjung ke situs web Anda, sementara kata kunci dengan volume rendah lebih mudah untuk diperingkat di mesin pencari.
Dalam menentukan kata kunci yang perlu ditargetkan dalam kampanye SEO, bisnis bisa melihat volume pencarian kata kunci sebagai indikator potensi pasar. Namun, ada faktor-faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan, seperti relevansi kontekstual dan pola tren. Angka volume pencarian yang tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan, dan kata kunci dengan volume rendah atau nol pencarian pun bisa memiliki nilai jika relevan dengan konteks.
Khusus kampanye SEO, penting untuk memahami konsep Topical Authority dan Semantic SEO. Meskipun volume kata kunci memberikan wawasan tentang besar pencarian, penting juga untuk mempertimbangkan beragam topik dan kata kunci dengan volume rendah yang relevan dalam membangun tema situs web Anda.
Jika Anda mencari mitra terpercaya untuk meningkatkan kehadiran digital dan mengembangkan bisnis Anda secara online, Doxadigital Creative Digital Agency siap membantu. Kuasai kata kunci bisnis anda melalui Organik (SEO) maupun Iklan (SEM). Sebagai Google Premier Partner, Facebook Preferred Agency, dan TikTok Silver Plus Agency, Doxadigital berada di garis depan strategi pemasaran digital.
Hubungi kami melalui WAChat di +6281288883692 atau email info@doxadigital.com untuk memulai perjalanan pemasaran digital Anda hari ini.
Desclaimer: SEO bukanlah sebuah keilmuan baku, Algoritma terus berubah, dan tidak ada layanan pihak ketiga mengerti pasti bagaimana SEO bekerja. Opini dan hipotesa dalam artikel ini dihasilkan dari riset dan kesimpulan pribadi.
Viktor Iwan adalah CEO dan pendiri Doxadigital Creative Digital Agency. Dia juga merupakan pembicara dan pelatih publik dalam berbagai acara pemasaran digital seperti “Social Media Week”, “Tech in Asia”, “WordCamp”, “SEOCon”, “QuBisa Bootcamp”, dan “Google Agency Bootcamp”. Viktor Iwan memiliki sertifikasi Google Ads, Facebook Lead Trainer, Facebook Media Buying and Planning, dan Google Analytics. Dia juga menjadi salah satu dari 5 Product Expert Google Ads asal Indonesia oleh Google Inc. Viktor Iwan juga memiliki website pribadi di viktoriwan.com.