Biaya Google Ads: Menentukan Anggaran Iklan untuk Bisnis
Anggaran dan Biaya Google Ads adalah topik yang paling sering diajukan semenjak Doxadigital menyediakan jasa iklan Google ads. Artikel Ini dibuat untuk menjawab dengan lengkap dari pengalaman kami tentang hal ini.
Berapa Biaya Google Ads ?
Biaya Google Ads bervariasi karena Google menggunakan sistem lelang (Auction). Anda harus melakukan optimasi iklan untuk ditampilkan dalam unit iklan dengan biaya paling efisien. Di Indonesia, Biaya klik mulai dari 800 rupiah pada Search, 150 rupiah pada Display dan 30 rupiah per-view pada Video.
Namun sebagai pengiklan, anda memiliki kontrol untuk anggaran iklan harian dan maksimum biaya yang ingin anda bayarkan untuk setiap klik-nya. Hanya saja, bila anda melakukan penawaran terlalu rendah, misal 100 rupiah perklik, walaupun sistem menerima penawaran anda, namun kecil kemungkinannya iklan anda dimunculkan karena secara keseluruhan iklan anda dianggap memiliki ranking iklan (Ad Rank) yang sangat rendah. Jadi sebagai pengguna iklan Google anda, harus bisa menentukan pada angka berapa biaya iklan anda cukup memberikan anda keuntungan.
Bagaimana perhitungan biaya iklan per-klik di Google Adwords bekerja ?
Dalam sistem lelang Google, Google menggunakan parameter yang disebut Ad Rank (Ranking Iklan) untuk menentukan posisi iklan. Ad-Rank dibangun dengan 3 parameter lain yaitu Maksimum Biaya Per-Klik (Max CPC / BPK), Skor Kualitas (Quality Score), dan Format Ekstensi. Proses perhitungannya dibagi menjadi 2, yaitu menghitung Ad-Rank baru kemudian menghitung Klik yang dibayarkan
Langkah 1: Menghitung Ad Rank dalam Lelang
Ad Rank = Max CPC x f(QS, Ad Format)
Max CPC= Biaya Maksimum per-klik yang ingin pengiklan bayarkan
QS= Skor Kualitas (Angka 1-10)
Ad Format= Kualitas Penggunaan Format Iklan dan Ekstensi Iklan
Apa itu Skor Kualitas (Quality Score) dalam Iklan Google?
Ini adalah laporan angka kualitas dari performa kata kunci, nilai laporan ini ada dalam skala 1-10 dimana 1 adalah paling buruk dan 10 adalah paling baik. Angka ini susun dari 3 elemen, yaitu:
Rasio Klik Tayang (CTR) – Berapa jumlah tayangan iklan dibanding orang yang mengklik iklan
Relevansi Iklan (Ads Relevance) – Tingkat relevansi kata kunci dan iklan anda dalam hasil pencarian
Performa Halaman Landas (Landing Page Experience) – Bagaimana performa pengunjung pada halaman tersebut
Untuk simulasi perhitungan sederhana, kita bisa menganggap fungsi QS dan Format Iklan adalah satu kesatuan (kita anggap dalam satu QS)
Misalnya dalam satu lelang, ada 5 pengiklan dengan penawaran biaya klik (bid) dan skor kualitas yang berbeda-beda yang berbeda-beda, berikut simulasinya:
Max CPC (dalam Rupiah) | QS | Ad Rank | |
Iwan | 2000 | 7 | 14000 |
Anni | 4000 | 3 | 12000 |
Viktor | 1000 | 10 | 10000 |
Darren | 3000 | 6 | 18000 |
Ratna | 2500 | 8 | 20000 |
Catatan: dalam perhitungan Google sesungguhnya, semua Bid dilakukan dalam mata uang USD karena perhitungan secara global (internasional), angka diatas menggunakan Rupiah untuk kebutuhan simulasi
Dalam simulasi diatas kita bisa lihat beberapa hal:
- Anni dengan Bid terbesar, bukan yang memiliki Ad Rank terbaik
- Viktor dengan QS (Skor Kualitas) terbesar, juga bukan yang memiliki Ad Rank terbaik
Dengan cara ini sistem Iklan Google dibuat lebih adil karena bukan yang paling banyak dana yang akan tampil diatas tapi diperlukan optimasi beberapa aspek agar satu iklan memiliki nilai Ad Rank yang tinggi
Tabel berdasarkan Ad-Rank
Max CPC (dalam Rupiah) | QS | Ad Rank | |
Ratna | 2500 | 8 | 20000 |
Darren | 3000 | 6 | 18000 |
Iwan | 2000 | 7 | 14000 |
Anni | 4000 | 3 | 12000 |
Viktor | 1000 | 10 | 10000 |
Langkah 2: Menghitung Biaya Klik Iklan Google yang harus dibayarkan
Setelah menghitun Ad Rank, Bagaimana formula biaya iklan yang harus dibayar? Walaupun anda memiliki nilai jumlah bid yang tinggi, namun itu bukanlah angka yang akan pasti anda bayarkan. Dalam banyak kasus, anda membayar lebih kecil dari biaya bid(penawaran) maksimum anda.
Formula biaya iklan anda:
Biaya Anda = (AdRank Posisi Bawah Anda/QS) + 1 cent (USD)
Dengan asumsi 1 USD = 15000 rupiah, berarti penambahan biaya 1 cent setara dengan 150 rupiah, dengan menggunakan simulasi diatas bagaimana perhitungannya.
Tabel biaya klik
Max CPC (dalam Rupiah) | QS | Ad Rank | Biaya Iklan | |
Ratna | 2500 | 8 | 20000 | 2400 |
Darren | 3000 | 6 | 18000 | 2483 |
Iwan | 2000 | 7 | 14000 | 1864 |
Anni | 4000 | 3 | 12000 | 3483 |
Viktor | 1000 | 10 | 10000 | (Bergantung pada posisi bawahnya, asumsi 1000) |
Cara menghitung sederhana seperti ini, ambil contoh Iwan:
Biaya Iklan = (Nilai Ad Rank dibawahnya / QS)+150
=(12000/7)+150
=1864 (pembulatan)
Beberapa poin dalam simulasi diatas:
- Biaya klik termurah ada dalam posisi 3 (Iwan)
- Posisi 1 (Ratna) adalah biaya termurah kedua
Beginilah perhitungan biaya dilakukan.
Berapa jenis biaya iklan Google Ads ?
Dengsn menggunakan Google Ads, pelaporan biaya bisa dilihat dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
- Berdasarkan sistem dasar
- Biaya per klik (CPC / Cost per Click), Biaya yang dibebankan pengiklan saat iklan di klik untuk menuju situs anda, berlaku pada Google Search dan Google Display
- Biaya per 1000 tampilan (CPM / Cost per Mile), Biaya yang dibebankan pengiklan saat iklan ditampilkan dalam layar pengunjung. Berlaku dalam kanal Google Display
- Biaya per tonton (CPV / Cost per View), Biaya yang dibebankan pengiklan saat iklan video dilihat selama min. 30 detik atau saat iklan selesai
- Berdasarkan formula dan fungsi
- Biaya per konversi (Cost per conversion), kadang juga dikenal dengan biaya akusisi (Cost per Acquisition / CPA), adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan 1 konversi / goal
Sebagai pengiklan, ada baiknya anda berfokus pada Biaya per Konversi, karena hal terbaik dalam beriklan adalah bukan iklan yang murah, melainkan iklan yang menghasilkan dampak finansial pada bisnis anda
Dalam beriklan anda biasanya juga akan bertemu dengan istilah ROAS yang merupakan kependekan dari Return On Ads Spend, yaitu fokus beriklan yang dibandingkan antara biaya iklan dengan pendapatan kotor. ROAS ini lebih mudah untuk diukur daripada perhitungan dengan pendekatan ROI yang merupakan kependekan dari Return On Investment, karena perhitungan ROI melibatkan modal kerja dan harga bahan baku produk. Target ROAS merupakan salah satu target pembiayaan yang bisa digunakan dengan Machine Learning di Google Ads
Pertanyaan Umum Seputar Biaya dan Anggaran Iklan Google
Berapa Anggaran Iklan yang dibutuhkan untuk beriklan di Google Adwords?
Google membebaskan pengiklan untuk beriklan dengan anggaran berapapun. Anda bisa beriklan mulai dari 100 ribu rupiah hingga 100 juta rupiah bahkan lebih. Platform Google terbuka untuk segala bisnis dari mikro hingga perusahaan besar.
Untuk mengatur hasil yang maksimal, dalam pengalaman kami, Anda membutuhkan anggaran awal minimum sebesar 5 juta rupiah, karena:
- Iklan anda tidak akan langsung optimal saat hari pertama.
Dibutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan optimasi iklan, bulan awal biasanya adalah bulan dimana anda akan melakukan banyak percobaan iklan dengan beragam target. Dengan biaya yang sedikit, percobaan iklan yang dilakukan juga sangat terbatas. - Mesin Pintar Google, membutuhkan banyak data agar optimal
Google memiliki mesin pintar yang canggih, namun itu berjalan saat data yang diproses cukup banyak. Sayangnya jika dana beriklan sangat terbatas, fungsi canggih ini tidak bisa berjalan optimal.
Bagaimana tips penentuan anggaran iklan awal yang baik ?
- Tentukan biaya pemasaran regular anda, gunakan 30-50% darinya pada periklanan Google, atau
- Gunakan anggaran 5 Juta Rupiah untuk sebagai awal periklanan anda
Bagaimana Mengontrol Anggaran Iklan Google Ads?
Kontrol penggunaan anggran iklan di Google Ads sangat banyak, beberapa fitur diantaranya:
- Anggaran Harian, Anda bisa menetapkan maksimum biaya harian untuk kampanye anda. Namun, pada prakteknya Google bisa menaikkan anggaran harian secara otomatis hingga 2 kali, namun jika dihitung dalam 1 bulan, anggaran harian anda akan sesuai pada angka yang anda akan tetapkan.
- Beriklan berdasarkan Waktu Tertentu (Ads Scheduling), Anda bisa mengatur jam berapa iklan anda tayang untuk optimasi anggaran anda.
- Beriklan berdasarkan Device/Perangkat tertentu, Anda dapat beriklan pada Desktop saja, Tablet saja, Smartphone saja, atau bahkan kombinasi ketiganya. Anda bahkan bisa membuat bid yang berbeda pada perangkat yang berbeda
Untuk transparansi periklanan, pada akun Google Ads anda juga tersedia laporan pembayaran dengan detil yang jelas.