Apa itu Google Partner?

Program Google Partner adalah status yang diberikan Google kepada Agensi Periklanan atau Individu yang mengelola beberapa Google Ads dan memliki kompetensi sesuai standard yang telah ditentukan dalam  program periklanan Google.

Jadi Status Google Partner pada dasarnya tidak berhubungan dengan SEO (Search Engine Optimization), Google Adsense, Gmail, Google Analytics dan lainnya. Secara umu, manfaat dari program Google Partner adalah tersedianya materi edukasi khusus serta program sertifikasi program periklanan Google.

Google tidak memberikan insentif iklan (komisi iklan) kepada Google Partner. Dalam beberapa kasus, komisi dari iklan biasanya diberikan hanya kepada layanan aplikasi otomatisasi iklan melalui perjanjian tertentu

Cara dan Syarat menjadi Google Partner Indonesia?

Siapa saja berhak masuk dalam program Google Partner, Anda harus memiliki Akun Google Manager terlebih dahulu, kemudian mendaftarkan data anda dan nomor akun anda pada halaman pendaftaran Google Partner disini

Selamat! Anda sudah masuk dalam program Google Partner, namun jika baru mendaftar, anda belum berhak mendapat lencana Google Partner, karena untuk mendapat lencana Google Partner, ada 3 syarat utama untuk status mitra:

• Mengikuti Ujian Sertifikasi.  Ada minimum 2 ujian dari total 6 ujian yang harus anda ikuti, yaitu Google Ads Fundamental, Google Ads Search, Google Ads Display Network, Google Ads Mobile, Google Ads Video, Google Ads Shopping. Ujian Sertifikasi ini perlu dilakukan minimal 1 tahun sekali. Sertifikasi bisa diambil dalam situs belajar online google yaitu, Academy for Ads
• Pembelanjaan Iklan. Karena program Google Partner berfokus pada mengelola akun, maka Google menetapkan besarnya anggaran yang harus dikelola dalam periode waktu tertentu yaitu min ekuivalen $10.000 dalam kurun waktu 90 hari terakhir. Jadi dengan berhubungan dengan Google Partner, Google ingin memastikan Pengiklan berhubungan dengan pihak ke-3 yang aktif dan berpengalaman mengelola beberapa iklan google.
• Performa Perusahaan. Ini adalah syarat yang tidak dibuka ke publik, namun intinya Google akan menilai performa pihak Google Partner. Ada 4 Kriteria penilauan performa yaitu:
  • Pertumbuhan pendapatan klien: Apakah klien melakukan penambahan budget ?
  • Retensi klien: Apakah klien tetap berlangganan dalam 12 bulan terakhir ?
  • Pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan
  • Pertumbuhan jumlah pengiklan: Apakah jumlah klien bertambah ?

Ada Berapa Tipe Keanggotaan Google Partner?

Google Partner memiliki 3 level keanggotaan

• Pendaftaan Baru / Keanggotaan Tanpa Lencana.
• Google Partner (berlencana warna biru)
• Google Partner Premium (berlencana merah)

Badge Partner Google	Badge Partner Google Premium

Perbedaan mendasar dari Lencana Biru dan Lencana Merah adalah syarat premium yang jauh lebih besar. Jika untuk Google Partner lencana biru harus memiliki min 1 sertifikasi, pada Goolgle Partner Premium syarat sertifikasinya adalah 2 orang. Syarat pembelanjaan Google Partner Lencana Merah berbeda tiap negara, namun untuk Indonesia Jumlahnya bisa mencapai $80.000 (lebih dari 1 milliar) dalam 90 hari. Google Partner Premium ini biasanya dimiliki oleh Agency yang memiliki klien besar atau memiliki layanan aplikasi yang berhubungan dengan Google Ads.

Bagaimana Melakukan Cek Status Google Partner ?

Setiap mitra google yang sudah berhak mendapatkan lencana Google Partner, biasanya memiliki profil publik dalam halaman Google. Contohnya seperti ini: https://www.google.com/partners/agency?id=9934510240 , Pastikan anda melakukan pemeriksaan seperti ini terlebih dahulu karena banyak pihak ke-3 yang memasang logo Google Partner namun tidak bisa menunjukkan profil publik.

Apa bedanya Google Partner dan Sertifikasi Google ?

Program Google Partner dan Sertifikasi Google pada dasarnya adalah dua hal yang berbeda. Sertifikasi Google adalah sertifikasi dalam penggunaan Platform iklan Google, sementara Google Partner (lencana biru atau merah) adalah status yang diberikan setelah pihak ke-3 memenuhi syarat kompetensi. Google tidak pernah memberikan sertifikat pada Google Partner.

Google menawarkan bantuan kelola iklan, kenapa saya butuh bekerja sama dengan Google Partner ?

Ya, Google berkomitmen untuk memberi dukungan selama 90 hari untuk kelola akun. Namun hal ini hanya terbatas pada platform Google Ads dan hanya 90 hari. Pihak Google Partner pada dasarnya dapat memberikan pandangan lebih penuh tentang digital marketing karena program periklanan dapat dilihat dari banyak sudut pandang seperti periklanan dalam media sosial (Facebook/Instagram Ads), Optimasi Website, Pembuatan Video dan lain sebagainya.

Bagaimana memilih Google Partner untuk membantu bisnis anda ?

Pada dasarnya, bekerja dengan Google Partner tentunya pebisnis bisa berharap akan hasil yang lebih baik karena standard yang diberikan oleh Google cukup tinggi, namun bekerja dengan Google Partner bukanlah Garansi akan hasil yang positif karena Google Partner adalah standar kualitas untuk platform Google. Para mitra google adalah pihak yang fasih dalam mengatur platform iklan google namun Anda adalah Pakar dalam produk anda.  Anda perlu melakukan komunikasi dan melihat apakah pihak Google Partner bisa memahami maksud dan tujuan bisnis anda

Berikut adalah tips untuk bekerja sama dengan Mitra Google untuk bisnis anda:

• Tentukan Goal yang spesifik. Agensi Google adalah pakar pada platform iklan, namun sebagai pemilik situs, anda harus komunikasikan tujuan periklanan anda apakah Awareness (Kesadaran akan merk) atau Sales (Transaksi Penjualan), jika anda ingin keduanya ? mana yang lebih prioritas ?
• Lihat Wawasan Mereka. Ceritakan tentang bisnis anda dan tanyakan bagaimana para agency atau konsultan melihat bisnis anda, perhatikan jawabannya karena disana anda bisa melihat apakah agensi memiliki pola pikir yang sejalan atau hanya ingin jualan saja. 
• Portfolio, lihat apakah pihak mitra kuat dalam industri tertentu atau memiliki pengalaman dalam industri anda
• Pelaporan dan Transparansi Tata Kelola Iklan. Mitra Agensi memiliki model bisnis yang berbeda-beda ada yang memiliki laporan bulanan berkala ada juga yang memberikan laporan yang lebih Real Time. Manajemen iklanpun berbeda-beda kebijakannya ada yang full-transparan dan ada yang tidak. Apapun itu, pastikan kebijakan pihak ke-3 tidak membebani bisnis anda