Search Generative Experience: Fitur Baru Google dan Dampaknya Terhadap SEO
Google terkenal dengan kemampuannya dalam menyediakan informasi yang relevan dan akurat kepada pengguna. Salah satu langkah inovatif terbarunya adalah pengenalan fitur baru bernama Google Search Generative Experience (SGE).
Fitur ini telah diluncurkan di sekitar 120 negara pada November 2023 dan telah mengubah cara pengguna menggunakan Google Search. Fitur SGE saat ini tersedia di aplikasi Google di platform Android dan iOS, serta versi desktop di beberapa negara tertentu.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang Google SGE dan bagaimana fitur baru ini akan membantu dalam mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization). Selain itu, kami juga akan melihat pandangan seorang digital marketer tentang dampak SGE pada SEO.
Mari kita mulai dengan mempelajari lebih lanjut tentang fitur SGE dan apa yang dapat diharapkan pengguna dari inovasi ini.
Melihat Lebih Dekat Google SGE
Dalam konteks pengertian Google SGE, fitur baru ini merupakan inovasi yang berbasis AI (kecerdasan buatan) yang telah dirilis oleh Google. Tujuan Google menghadirkan SGE ini agar pengguna memiliki pengalaman yang lebih personal.
Fitur ini telah hadir di Indonesia dan sejumlah negara lainnya setelah sebelumnya dicoba di Brasil, India, dan Jepang. Google SGE memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih canggih dan relevan.
Menurut Victor Iwan selaku CEO dan Founder Doxadigital, pencarian yang relevan tersebut dilihat dari User Behavior atau perilaku pengguna di mesin pencari. Sebagai contoh, A mencari di google dengan kata kunci ” Digital Agency” dan B juga mengetik dengan kata kunci yang sama tapi bisa jadi hasil yang muncul tidak sama.
Hal itu bisa terjadi karena Google membaca perilaku pengguna dan melihat kecenderungan pencarian mereka sebelum mencari kata kunci “Digital Agency”. Alhasil, informasi yang muncul pada default berbeda.
Adapun manfaat dari fitur ini yang bisa dirasakan, berikut adalah beberapa keuntungan dan fungsi-fitur baru Google SGE:
- Menyediakan hasil pencarian yang lebih akurat dan relevan berkat teknologi AI generatif .
- Fitur ini tersedia di aplikasi Google di Android dan iOS, serta pada versi desktop Chrome.
- Dalam penggunaannya, Google SGE dapat menghasilkan informasi yang lebih lengkap dan membantu pengguna dalam menemukan tautan yang relevan, jawabannya yang muncul juga bisa di follow-up untuk menemukan jawaban yang lebih banyak lagi.
- Fitur ini juga dapat memperbaiki pengalaman pengguna dengan memberikan jawaban langsung melalui halaman hasil pencarian, serta gambar, animasi, dan video yang lebih menarik dan informatif.
- Google SGE dapat digunakan sebagai chatbot untuk menjawab pertanyaan pengguna atau memberikan informasi terkini melalui pembaruan berita.
Dengan adanya fitur baru Google SGE, pengguna dapat merasakan peningkatan dalam pencarian mereka, mendapatkan informasi yang lebih akurat, dan pengalaman yang lebih baik secara keseluruhan.
Bagaimana Search Generative Experience (SGE) Membantu SEO
Fitur baru Google SGE telah memberikan dampak signifikan terhadap SEO (Search Engine Optimization) dan cara peringkat website dalam hasil pencarian. Beberapa pengaruh penting dari Google SGE terhadap SEO yang dapat diperhatikan adalah:
Pengaruh Google SGE Terhadap Peringkat Website dalam Hasil Pencarian
Fitur Google SGE telah mengubah cara Google mengevaluasi dan merangking website dalam hasil pencarian. Google SGE menggunakan algoritma berbasis AI (kecerdasan buatan) yang canggih untuk menganalisis dan memahami konten website dengan lebih baik.
Hal ini memungkinkan Google untuk memberikan peringkat yang lebih akurat dan relevan berdasarkan kualitas dan relevansi konten. Namun, hal ini akan membutuhkan effort yang lebih dari Digital Marketer, karena pola tampilan default halaman google juga ikut berbeda.
Bagaimana Default Tampilan Google Sebelumnya?
Tampilan halam Google sebelum kehadiran program search labs google atau sge ini memiliki susunan seperti ini:
Tampilan awal diisi dengan artikel yang paid atau sponsored, lalu sebelah kanan dan bagian bawah diisi dengan organic SERP feature, dan bagian bawahnya lagi berisi konteng organic. Sementara, pada tampilan baru setelah kehadiran fitur sge ini berubah cukup significant.
Tampilan default akan dipenuhi oleh Search Generative Experience, dan organic SERP feature serta organic konten akan berada paling bawah, atau dengan kata lain below default. Dimana ini menjadi tantangan baru pada SEO.
Karena konten yang dihasilkan SGE akan memenuhi layar utama sehingga pengguna bisa saja enggan untuk mengklik artikel untuk dibaca lagi, karena semua informasi telah disajikan di atas.
Penilaian Kualitas Konten dengan Menggunakan Google SGE
Dengan adanya Google SGE, konten website akan dinilai dengan lebih baik dan lebih komprehensif. Fitur ini menggunakan teknologi AI generatif yang memungkinkan Google untuk menghasilkan konten yang relevan dan mendalam.
Dengan demikian, website dengan konten yang berkualitas dan informatif akan lebih dihargai dan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian. Ini adalah bentuk dari penghargaan Google pada konten yang menarik.
Jadi, meskipun bisa lebih menantang tapi dengan isi konten yang lebih informatif dan menarik maka hal tersebut bisa menjadi peluang besar untuk di generative oleh Google saat anda mencari suatu kata kunci.
Pengaruh Google SGE Terhadap Pengalaman Pengguna
Salah satu fokus utama Google SGE adalah meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi hasil pencarian.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban yang lebih lengkap dan memperdalam pengetahuannya melalui fitur seperti chatbot, link terkait, dan informasi tambahan.
Dengan pengalaman pencarian yang lebih baik dan lebih interaktif, pengguna akan lebih puas dan kemungkinan besar kembali menggunakan Google sebagai mesin pencari pilihan mereka.
Pandangan Digital Marketer tentang Dampak SGE pada SEO
Melihat fitur sge sudah dapat diakses di Indonesia, tidak dapat dipungkiri fitur ini akan menarik hati para pengguna mesin pencari Google. Nah, dalam konteks digital marketing sendiri, SGE tentu saja membawa dampak baru, namun apakah itu pengaruh baik atau justru buruk?.
Pak Victor Iwan, selain Founder Digital Marketing Agency, dia adalah Digital Marketer yang berpengalaman juga. Dalam menanggapi fitur baru ini dan harapan kedepannya, Pak Victor membeberkan beberapa prediksi tentang dampak SGE pada SEO untuk waktu yang akan datang.
From Keyword to Passion
Karena SGE ini memberikan informasi yang dihasilkan oleh AI, maka perilaku pengguna juga terlihat dari bagaimana cara mereka menulis perintah. Sebelumnya pengguna hanya menulis kata kunci tertentu, tapi fitur ini cenderung membuat pengguna menulis kalimat panjang layaknya memberikan perintah kepada Chatbot demi hasil yang relevan dan sesuai keinginan.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan SGE dalam memahami konteks dan memproses pertanyaan yang lebih kompleks. Dengan adanya fitur SGE, pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik dan detail, serta menggabungkan beberapa informasi dalam satu kalimat.
Misalnya, pengguna dapat mengetik pertanyaan seperti “Apa rekomendasi restoran terbaik di sekitar daerah X yang menyajikan makanan Italia?” atau “Bisakah kamu memberikan tutorial langkah demi langkah tentang cara memasak kue coklat dengan oven konveksi?”
Dampaknya terhadap SEO adalah strategi konten dan optimasi kata kunci yang lebih fokus pada kalimat panjang dan pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna. Pemilik website dan digital marketer perlu mempertimbangkan elemen-elemen tersebut dalam upaya meningkatkan peringkat dan relevansi konten mereka dalam hasil pencarian SGE.
Pengguna Lebih Fokus pada Media
Dalam fitur baru Google SGE, pengguna akan mengalami perubahan fokus yang lebih besar pada media berupa video dan gambar. Hal ini disebabkan oleh integrasi kecerdasan buatan (AI) yang canggih dalam SGE, yang memungkinkan Google untuk memahami dan menganalisis konten visual dengan lebih baik.
Dalam hasil pencarian SGE, pengguna akan melihat peningkatan jumlah video yang relevan dengan pertanyaan atau topik yang dicari. Pengguna dapat menonton video langsung di halaman hasil pencarian tanpa harus membuka link terpisah. Selain itu, Google SGE juga memungkinkan pengguna untuk melihat thumbnail gambar yang lebih besar dan lebih banyak dalam hasil pencarian.
Dampaknya terhadap SEO adalah pentingnya mengoptimalkan konten video dan gambar untuk meningkatkan peringkat dan eksposur dalam hasil pencarian. Digital marketer dan pemilik website perlu mempertimbangkan strategi yang lebih fokus pada visual untuk memaksimalkan manfaat dari fitur baru Google SGE ini.
Kecenderungan Terhadap Commerce
Dengan SGE, pengguna dapat langsung melihat informasi mengenai produk yang mereka cari, termasuk harga, ulasan, dan penawaran terkini. Selain itu, Google juga menyediakan tautan langsung ke platform e-commerce, sehingga pengguna dapat membeli produk secara langsung melalui hasil pencarian.
Dampak ini memiliki implikasi penting terhadap SEO, terutama bagi pemilik bisnis online. Mereka perlu memastikan bahwa produk mereka teroptimasi dengan baik untuk muncul dalam hasil pencarian SGE. Hal ini meliputi penggunaan kata kunci yang relevan, informasi produk yang lengkap, serta ulasan dan penilaian yang baik.
Pada sisi digital marketer, kesadaran akan kecenderungan commerce dalam fitur SGE dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan penjualan dan visibilitas bisnis mereka. Dengan memanfaatkan fitur-fitur commerce dalam SGE, mereka dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman pengguna dalam transaksi online.
Tantangan Pemasar dan Bisnis terhadap SGE
Selain manfaat yang diberikan oleh fitur ini, tidak menutup kemungkinan sge memberikan beberapa dampak juga terhadap pemasar dan bisnis khususnya dalam landscape SEO.
Penurunan Traffic
Dalam fitur baru Google SGE, terdapat potensi dampak terhadap penurunan lalu lintas organik (organic traffic) pada artikel atau konten yang terletak di bawah default pencarian. Hal ini disebabkan oleh perubahan tampilan hasil pencarian, di mana fitur SGE memberikan informasi yang relevan secara langsung di halaman pencarian tanpa pengguna harus membuka link atau artikel secara keseluruhan.
Pengguna cenderung lebih tertarik dengan informasi yang tersedia secara instan dalam hasil pencarian SGE, seperti cuplikan teks, video, atau gambar. Mereka mungkin tidak lagi termotivasi untuk membuka tautan atau artikel secara keseluruhan, karena kebutuhan informasi mereka sudah terpenuhi.
Dampak ini dapat berpengaruh terhadap lalu lintas organik, terutama jika artikel atau konten tidak mendapatkan peringkat yang tinggi dalam hasil pencarian SGE. Dalam hal ini, digital marketer dan pemilik website perlu mempertimbangkan strategi baru untuk memaksimalkan visibilitas dan daya tarik konten mereka dalam fitur SGE.
Bisnis Harus Lebih Kerja Keras
Dengan adanya fitur SGE, persaingan dalam menempati posisi rekomendasi yang muncul secara default menjadi lebih ketat. Sebagai akibatnya, bisnis dan pemilik website harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa artikel mereka dapat di-generate oleh Google dan muncul pada posisi rekomendasi pada hasil pencarian.
Selalu up-to-date dengan tren dan perkembangan terkini dalam industri Anda. Buat konten yang relevan dengan topik populer dan yang sedang dicari oleh pengguna. Dengan menyajikan konten yang sesuai dengan permintaan pengguna, artikel Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul sebagai rekomendasi di fitur SGE.
Memahami Perubahan Search Engine Agar Tetap Eksis
Fitur baru Google SGE memiliki dampak yang signifikan terhadap SEO dan cara peringkat website dalam hasil pencarian. Dengan menggunakan teknologi AI generatif, SGE dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan relevan kepada pengguna, mengubah cara mereka berinteraksi dengan hasil pencarian. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan baru bagi digital marketer untuk dapat tetap eksis dan mempertahankan visibilitas dalam era ini.
Di era yang terus berubah, digital marketer harus selalu up-to-date dengan tren, perkembangan terbaru, dan perubahan algoritma Google. Bersikap inovatif dan proaktif dalam memperbaiki strategi SEO dan pemasaran konten akan membantu Anda tetap eksis dan relevan di tengah perubahan yang terjadi.
Memahami dan mengadaptasi diri terhadap fitur baru seperti SGE adalah kunci untuk tetap berhasil dalam dunia digital marketing. Dengan fleksibilitas, pengetahuan yang kuat, serta kemauan untuk berinovasi, digital marketer dapat beradaptasi dan tetap eksis di era ini.